Entri Populer

Selasa, 18 Januari 2011

Kerinduan

Ia pergi dan terasa

di jiwa
kosong
remuk redam
tinggalkan

penyesalan
kerinduan menghadang


arti hadir
dan pergi
sesakkan dada
ku mulai rasa
tawamu hadir
di setiap waktu
bayangmu ikutiku
di setiap detik, berdenyut
senyummu bergelayut
di mataku
kenapa kita tak bersama
kenapa harus ada perpisahan
kau telah mengisi memoriku
hingga di ujung waktu
ku masih ingati 
kala kita
tertawa 
diantara
pusaran waktu
yang tak pernah jemu
dan
ketika kita
menangis di keheningn malam
meratapi satu kesalahan
dan kaupun tertahan
di tetes-tetes terakhir
air matamu yang bening.
mengering lalu hening
dan hanyut
di kesendirian
tanpa bosan
aku terpaku
disini
di tempatmu mematung
mengulang memory
di celah-celah bebatuan
yang dingin oleh gemericik air
ku coba seperti mu
yang gagu membisu
lalu tersenyum menawan
dan tergurat
beribu kebahagiaan yang
tak pernah tumbang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda sangat berarti bagiku.meski kau hina sekalipun