Teman-teman aku ingin pulang
Ku tahu diri
Meski diriku
Berbalur kekhilafan
Ulurkanlah ketulusanmu
Bukakanlah pintu maaf bagiku
Jangan pernah kau kenang kebaikanku
Tapi
Jangan pula kau ungkit keborokanku
Biarlah ku begini
Berbalut sepi ditengah sunyi
Diantara gugusan padang pasir
Di kesendirian
Biarlah hanya aku
Yang merasakan beribu derita itu
Usah kau tangisi kepergianku
Usah kau sambut perjalananku yang baru
Ku tahu kawan
Aku bergelimang khilaf
Lidahku yang panjang ini
Sering buatmu terluka
Tapi kawan
kenanglah aku
Sebagai insan berkalbu
Meski hanya satu
Kawan aku tahu tak selamanya
Kita bersama
Kini ataupun lusa
kita akan mencari
Hakikat hidup yang hakiki
Kawan
Aku yang cacat penuh luka
Jangan kau ingat dan kau tambah
Kelukaan itu
Biarkan ku mencari jalanku
Dalam keremangan.
HAMPA
Kini setelah kau pergi
Baru kurasakan ada yang kurang
Selepas kau pergi
Aku tahu kau memendam kepedihan
Tapi di mataku kau perlihatkan tawamu
Yang kau paksakan itu
Segumpal darah beku dalam diriku
Tak bisa lagi ku bohongi
Betapa berartinya engkau dalam hidupku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda sangat berarti bagiku.meski kau hina sekalipun