Entri Populer

Selasa, 02 Maret 2010

pusing buat puisi belum bisa

Aku mengejar mentari tak tau pasti

rasa takut berselimut kalut

terbayang di mata ku

takkan bias ku coba bersandar hujamkanpedang malam

akankah terkejar ?

jika tuhan berkehendak

kenapa tidak

bercermin kepada yusuf menjadi seorang raja aku akan bisa

Di tengah-tengah lautan aku terombang ambing

bagai debu beterbangan

jiwa meratap

isyarat menyerah

tak jua ku pahami

kemana langkah kaki ku turutkan

ingin terbang kutak bersayap

ingin berlari ku tak berkaki

hanya satu kuasa dariku

ku panjatkan doa-doaku

Cinta mengalahkan dunia

dunia terhapus demi cinta

demi cinta nafas terputus

al hallaj di cincang tubuhnya

di bakar menjadi abu disebar ke seluruh penjuru

karena cinta

tapi dia hidup kekal untuk selamanya

hidupnya dalam kematian

kematian dalam hidupnya

bersimbah lautan darah

tak lagi berbentuk

tapi dia menikmatinya

bersama cintanya untuk selamanya

Di kolong langitmu

aku semaumu

asal menempati tanpa budi

ku tak tau terima kasih

menepi tak bersanubari

sedikit masa yang berguna

terbuang masa tak berguna

seujung kuku pengetahuanku tak kusesali

semakin berkurang umurku tak kutangisi

aku adalah aku manusia angkuh

melawanmu

tak tau malu

aku adalah aku

jiwa tak berdaya

tak tau diri

kinipada siapa kumengadu

setelah semua terjadi begitu saja

kalau bukan padamu

tetapi aku pantang mengadu

cukup bagiku anugrahmu

Ketika ragaku menggigil kesakitan

aku menyalahkanmu

ketika datang bencana melanda

aku menangisi harta-hartaku

ketika kutinggalkan perintahmu

aku tak menyesal menyesali

ketika derita berlabuh

cintaku padamu adalah cinta monyet

datang tak diundang pergi tak diantar

semauku seperti raja

cintaku padamu tumbuh tanpa keikhlasan

cintaku padamu sebatas sambal kacang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda sangat berarti bagiku.meski kau hina sekalipun