Proposal Karimunjawa

PROPOSAL

Revitalisasi lahan tidur menjadi lahan produktif dan fungsional

Serta pemberdayaan ekonomi pedesaan

Oleh

Syaiful Hisyam

KATA PENGANTAR

           

Pertama-tama ku sanjungkan segala puji kepada Allah Ta'ala atas limpahan rahmatnya. Selanjutnya aku haturkan Shalawat dan salam kepada junjungan kita,  Muhammad, keturunan Adam Alaihissalam paling mulia, yang diutus sebagai penyempurna akhlak bagi semesta alam. Beserta segenap keluarganya yang menghuni tempat penjagaan yang terhormat. Juga untuk para sahabatnya yang merupakan orang-orang pilihan, serta orang yang mendapat petunjuk dari sunnahnya hingga hari kemudian.

Dengan tersusunnya proposal tentang peremajaan Kebun ini, diharapkan dapat membantu membuka cakrawala pemikiran masyarakat karimunjawa yang beranggapan jika tanah di Karimunjawa itu tandus dan gersang serta diharapkan mampu membuka peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Fakta di lapangan menunjukkan beraneka ragam tumbuhan tumbuh liar tanpa perawatan sama sekali, semua ini mengindikasikan jika tanah di karimunjawa tak jauh beda jika di bandingkan dengan tanah daratan{bc.jawa}. Karena hampir semua tumbuhan yang hidup di pulau jawa bisa juga hidup dan beradaptasi di kepulauan Karimunjawa.

Jika di Jawa Barat telah mempunyai brand dan ikon wisata buah Mekarsari di Cileungsi Bogor Maka tak ada salahnya jika di Jawa Tengah ada kebun buah Karimunjawa di Kepulauan Karimunjawa Jepara. Pertanyaannya? Mungkinkah di tanah gersang bisa tumbuh tanaman buah-buahan? Jawabnya. Apa sih yang tidak mungkin di dunia ini? Jika Allah sudah menghendakinya semua bisa saja terjadi. Dan smoga Allah menghendakinya.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................2

DAFTAR ISI............................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.........................................................4

A. Latar Belakang........................             

B. Dasar pemikiran....................                                 

C. Informasi  singkat.....................

D. Keunikan usaha..........................

BAB II   ESTIMASI BIAYA...........................................                            

A  Uraian umum...............................................................  

BAB III  ASPEK MANAJEMEN  DAN ASPEK RESIKO.....6                  

A. Tim Manajemen.....................................................................              

C. Masalah-masalah Potensial.........................................                                              

BAB IV   PENUTUP.................................................................9     

A. Kesimpulan...........................................................................           

B. Hasil Penelitian.........................................................                                          

BAB I

 PENDAHULUAN

A.        Latar Belakang

Dalam setiap tahun angka kunjungan wisatawan ke kepulauan Karimunjawa selalu meningkat, meskipun kenaikan angka kunjungan bertambah secara signifikan namun pelan dan pasti karimunjawa ke depan akan lebih pesat lagi mengingat sa’at ini gugusan kepulauan karimunjawa belum sepenuhnya tergarap secara maksimal. Sumber daya manusia serta sumber daya alamnya yang notabene melimpah perlu di godog sedemikian rupa agar mampu bersaing dengan dunia global. Industri pariwisata dewasa ini memang semakin menggeliat  akan tetapi kesinambungan pembangunan masih kurang maksimal sebagai contoh masih kurangnya sumber daya manusia yang handal, revolusioner dan visioner di pulau parang,nyamuk, dan lain-lain.  Masih banyak  yang perlu di explor dari oase laut jawa yang satu ini. Karimunjawa dengan gugusan kepulauan dan keanekaragaman hayati dan terumbu karangnya mampu menimbulkan rasa penasaran dan decak kagum dari para pelancong dan wisatawan, dalam setiap hari turis dari berbagai belahan dunia singgah di pulau ini sekedar ingin menikmati keindahan pulau dan terumbu karangnya, di pulau menjangan kita bisa melihat keindahan pantai dan keunikannya sebagai tempat penangkaran penyu, hamparan pasir putih yang mengelilinginya menjadi daya tarik, semacam magnet yang senantiasa stand by untuk selalu menyambut kehadiran para tamunya.

Tetapi semua itu adalah sebuah destinasi yang terbatas di perairan kepulauan Karimunjawa, lalu pertanyaannya, Adakah sebuah tempat destinasi wisata di daratan Karimunjawa ? Jawabnya ada tapi masih amat sangat terbatas.

Seperti yang kita ketahui bersama, tidak sedikit para wisatawan domestic maupun mancanegara yang datang bertandang ke kepulauan Karimunjawa dengan membawa serta keluarganya dan tidak sedikit pula satu di antara tiga orang mengaku phobia {rasa ketakutan} terhadap laut ataupun ombak. Dengan kata lain ada yang suka diving dan snorkeling dan ada pula yang tidak berani.

B.        Dasar Pemikiran

Study Lapangan yang melingkupi fakta dan realita

Di kebun buah Mekarsari Bogor setiap satu jenis pohon menempati areal seluas lebih dari satu hektar. Sedangkan koleksi tanaman buah dan bunga di kebun buah Mekarsari kini telah mencapai ribuan jenis buah, bunga dan puluhan koleksi satwa liar {yang dilindungi pemerintah}.

Di Lumajang Jawa Timur terdapat sebuah tempat wisata yang disebut Agrowisata buah belimbing puluhan yang menempati areal lahan seluas kurang lebih hanya puluhan meter persegi tidak lebih, namun di hari-hari libur selalu di padati pengunjung dan anehnya membludaknya pengunjung selalu dibatasi jika telah memenuhi kuota. Bahkan kabarnya kini telah mulai di buka hanya tiga kali dalam seminggu. Di magelang terdapat beberapa destinasi Agrowisata buah salak pondoh. Di Malang juga terdapat banyak destinasi agrowisata buah apel semenjak puluhan tahun yang lalu terutama di seputaran kawasan wisata Selecta Malang. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

C.        Informasi singkat dan tujuan kegiatan usaha

Wira usaha dalam perkebunan merupakan usaha yang memerlukan ketekunan dan kesabaran yang extra terlebih di perkebunan liar yang di dominasi hama yang belum teridentifikasi secara pasti tetapi karena ketidak pastian itulah yang menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk menjalaninya.

Usaha ini didirikan bertujuan untuk memajukan ekonomi masyarakat serta membuka peluang dan membuka lapangan kerja baru yang berbasis pemberdayaan masyarakat local.

D.           Keunikan Usaha

Usaha ini dapat dikatakan unik karena selain dapat membuka peluang usaha di bidang pariwisata akan tetapi apabila di nyatakan gagal maka akan berdampak pada kebersihan dan pelestarian lingkungan serta pemanfaatan hasil perkebunan bias di alihkan ke pasar tradisional {setidaknya mampu menjadi pemasok sayuran di dalam kepulauan itu sendiri}.

BAB II  

ESTIMASI BIAYA

A.    Uraian Umum

Dalam memulai usaha ini tidak perlu memerlukan banyak biaya dan untuk tahap awal hanya di perlukan alat-alat untuk mengolah lahan selanjutnya setelah mengalami perkembangan baru kemudian di perlukan biaya untuk pembelian bibit buah-buahan yang tergolong buah-buahan unggul.

Yang perlu di beli di antaranya {sebagian besar tanaman stek batang}

Rincian Dana

Sekretaris
No.	Nama Barang	Banyak		Harga Satuan		Jumlah
1	Pohong Zaitun	2	Pot	@	Rp 65,000.00	Rp      130,000.00
2	pohon Tin	2	Pot	@	Rp   70,000.00	Rp      140,000.00
3	Pohon Anggur	2	Pot	@	Rp   15,000.00	Rp        30,000.00
4	Pohon Kelengkeng	2	Pot	@	Rp   55,000.00	Rp      110,000.00
5	Pohon sawo kecik, sawo manila	4	Pot	@	Rp   15,000.00	Rp        60,000.00
6	Jambu biji merah	2	Pot	@	Rp      35000.00	Rp      70,000.00 Total..540,000.00

Selain data pada table di atas masih banyak yang lainnya, diantaranya..

putsa apel india, rambutan, anggur stek batang, belimbing, nangkadak, cempedak, jeruk pamelo dan nangka stek.

Harga di atas hanya perkiraan untuk bulan ini di pusat tanaman buah Tebu Wulung Flora yang beralamat di Ds.Pring Tulis nalumsari Jepara, untuk fluktuasi yang cenderung mengalami kenaikan harga bisa di negosiasikan dengan pihak penjual.

Buah lokal yang tidak perlu di beli

Jeruk bogor, Jeruk lemon, Jeruk limau/pecel, Kelapa/cocos, Jambu air berbagai varian, Pisang berbagai varian, Sukun, Manggis alas, Nanas,  nangka

Yang telah saya koleksi berupa tanaman maupun biji diantaranya

Salak, pepaya, buah naga, jambu biji putih, melon, mentimun, kacang panjang, oyong, semangka, waluh, tebu, markisa, mangga dn rambutan.

Beberapa tanaman yang sangat cocok di tanam di tanah tandus, euphorbia, adenium, buah naga, anggur.

Target babat alas dan pengolahan tanah selama satu bulan. Target selanjutnya sudah bisa di buka untuk umum sekurang-kurangnya awal april 2014

Jika dalam setahun belum juga memenuhi target maka alangkah lebih baik jika saya  kembali pulang ke jawa dan lebih memilih mengembangkan usaha di kampung halaman.

Bahan dan peralatan yang di perlukan

Jaring bekas, tanaman buah, garpu tanah, skop besar dan kecil, cangkul, pupuk dan obat-obatan.

BAB  III ASPEK MANAJEMEN DAN  ASPEK RESIKO

A.    Tim Manajemen

Manajemen dalam perusahaan terdiri dari struktur pengurus perusahaan, seperti manager, asisten, sampai ke pengurus tingkat bawahan seperti sekretaris dan bendahara.{ untuk sementara tidak terlalu di butuhkan dengan orientasi sebuah kepercayaan}

B.    Masalah-masalah Potensial

Masalah dalam memulai usaha tidak dapat dipungkiri apabila cara pengelolaan dan prosedurnya tidak maksimal/tidak sesuainya prosedur, adapun masalah-masalah yang berkemungkinan terjadi yaitu:

1.      Prosedur yang tidak lengkap bisa menimbulkan ketidak lancaran perkembangan suatu usaha.

2.     Sekurang-kurangnya jika proyek ini gagal maka setidaknya akan berdampak positif, diantaranya lahan menjadi bersih dan siap menjadi incaran investor, dengan sterilnya lahan dari rumputan liar besar kemungkinan tingkat produktifitas kacang mete, nanas, jeruk lemon maupun kelapa menjadi lebih subur dan produktif.

BAB IV.      PENUTUP

A.        Kesimpulan

Dalam menjalankan usaha harus memenuhi prosedur serta dana sesuai dengan anggaran suatu usaha itu sendiri. Untuk dapat menyukseskan semua itu di perlukan kebersamaan yang solid di antara semua pihak. Sekurang-kurangnya jika proyek ini gagal maka setidaknya akan berdampak positif, diantaranya lahan menjadi bersih dan siap menjadi incaran investor, dengan sterilnya lahan dari rumputan liar besar kemungkinan tingkat produktifitas kacang mete, nanas, jeruk lemon maupun kelapa menjadi lebih subur dan produktif.

Akhirnya hanya kepada Allah semata semua urusan diserahkan dan hanya kepada-Nyalah hamba mengharap pertolongan. Semoga segala apa yang kita lakukan mendapatkan kemudahan dan kesuksesan serta dengan harapan agar kegiatan ini dicatat di sisi Allah sebagai amal ibadah yang senantiasa diridhoi-Nya. Amin.

B.        Hasil penelitian

Sebulan yang lalu saya mencoba menanam beberapa macam jenis sayuran di guludan pekarangan belakang rumah pak Bambang, di antaranya sayuran lembayung, kacang panjang dan kangkung dan hasilnya hingga kini masih bisa di panen meski tidak terlalu memuaskan karena kurangnya perawatan